7 research outputs found

    SELENIUM FRAMEWORK FOR WEB AUTOMATION TESTING: A SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW

    Get PDF
    Software Testing plays a crucial role in making high-quality products. The process of manual testing is often inaccurate, unreliable, and needed more than automation testing. One of these tools, Selenium, is an open-source framework that used along with different programming languages: (python, ruby, java, PHP, c#, etc.) to automate the test cases of web applications. The purpose of this study is to summarize the research in the area of selenium automation testing to benefit the readers in designing and delivering automated software testing with Selenium. We conducted the standard systematic literature review method employing a manual search of 2408 papers, and applying a set of inclusion/exclusion criteria the final literature included 16 papers published between 2009 and 2020. The result is using Selenium as a UI for web automation, not only all of the app functionality that has been tested, But also it can be applied with added some method or other algorithms like data mining, artificial intelligence, and machine learning. Furthermore, it can be implemented for security testing. In the future research for selenium framework automation testing, the implementation should more focus on finding effective and maintainability on the application of Selenium in other methodologies and is applied with the better improvement that can be matched for web automation testing

    Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung Menjadi Pakan Ternak (Silase) di Desa Sendangmulyo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang

    Get PDF
    Desa Sendangmulyo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang yang terletak di perbatasan Kabupaten Blora. Salah satu komoditas pertanian yang banyak dibudidayakan di Desa Sendangmulyo adalah jagung. Akan tetapi pemanfaatan komoditas jagung ini umumnya masih terbatas pada bijinya saja, sedangkan bonggolnya dibuang dan justru menjadi permasalahan karena mencemari lingkungan. Melihat adanya permasalahan ini, kelompok KKN-T IPB Rembang mengadakan webinar sekaligus praktek pembuatan silase berbahan bonggol jagung. Tujuan program ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Sendangmulyo terkait pemanfaatan limbah bonggol jagung menjadi silase. Webinar dilaksanakan secara online melalui platform zoom meetings untuk masyarakat umum kemudian dilanjutkan dengan praktek pembuatan silase bersama-sama untuk masyarakat Desa Sendangmulyo. Bahan yang digunakan dalam pembuatan silase yaitu bonggol jagung dan rumput gajah yang sudah di cacah, dedak, molase, serta air. Silase yang baik dapat dilihat dari karakteristik fisik seperti warna, tekstur, aroma, dan keberadaan jamur. Berdasarkan hasil pengamatan silase yang dibuat memiliki warna cokelat terang, tidak berair dan bau yang sedikit asam tetapi masih terdapat sedikit jamur sehingga hasil silase dapat digolongkan kurang baik. Pelaksanaan webinar dan praktik secara langsung pembuatan pakan ternak silase dari bonggol jagung mendapat respon positif dari peserta webinar dan masyarakat Desa Sendangmulyo. Kekurangan dari program ini yaitu dalam pelaksanaan praktik pembuatan silase jumlah peserta terbatas karena masa PPKM sehingga penyampaian informasi belum tersampaikan secara luas

    PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGIMPLEMENTASIAN SMART FARMING GUNA MENINGKATKAN EFISIENSI BUDIDAYA PADI KONVERSI ORGANIK DI DESA GLAGAHWANGI, KABUPATEN KLATEN

    Get PDF
    Pertanian merupakan sektor yang memiliki pengaruh besar di Indonesia. Kestabilan sektor ini perlu diperhatikan untuk menjaga keadaan perekonomian. Telah terjadi banyak perubahan akibat kemajuan teknologi, salah satunya pada sektor pertanian yaitu penggunaan alat modern dan berbasis internet. Desa Glagahwangi, Kabupaten Klaten merupakan desa dengan potensi pertanian yang sangat besar namun belum ditunjang dengan penerapan teknologi modern. Tim PPK Ormawa BEM FP UNS melaksanakan kegiatan pengenalan dan pengimplementasian smart farming di Desa Glagahwangi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi budidaya pertanian. Kegiatan tersebut dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, dan pelatihan. Teknologi pertanian yang dikenalkan meliputi soil sensor NPK tanah, kelembaban dan pH tanah, mini AWS untuk mengetahui suhu dan kelembaban udara serta intensitas cahaya, drone penyemprot pupuk cair, serta Aplikasi Tandhur untuk memantau budidaya pertanian konversi organik dalam segi tenaga dan biaya. Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan penerapan teknologi pertanian bagi petani sehingga dapat efektif dan efisien serta menarik minat terhadap generasi muda untuk terjun langsung ke sektor pertanian melalui penerapan teknologi modern

    Proceedings International Symposium Art, Crafts, and Design in Southeast Asia: in the Era of Creative Industry Arcadesa # 1

    Get PDF
    ARCADESA bukan event pertama yang diselenggarakan dalam konteks Asia Tenggara, tetapi ia menjadi symposium yang pertama yang menyatukan Seni Murni, Kriya dan Desain. Topik yang dibicarakan kali ini adalah industri kreatif, sebuah topik yang cukup lentur dan dapat merengkuh semua sisi dari seni murni, kriya dan desain. Seperti kita ketahui untuk saat ini pun industri kreatif tumbuh menjadi sektor yang semakin diperhitungkan dalam mengembangkan ekonomi nasional. Symposium internasional dalam lingkup Asia Tenggara menjadi penting untuk di simak agar kita semua dapat mengetahui perkembangan apa yang telah terjadi dengan industri kreatif di kawasan ini. Masih disayangkan bahwa symposium kali ini belum dapat menghadirkan secara lengkap semua Negara ASEAN, namun begitu mudah2an ini dapat menjadi langkah awal ke depan akan lebih banyak lagi Negara ASEAN yang dapat terlibat untuk membicarakan secara bersama-sama topik aktual yang berhubungan dengan Seni Murni, Kriya dan Desain. Perlu pula disampaikan di sini bahwa beberapa hari yang lalu dalam kesempatan KTT ASEAN 2017 di Manila, Presiden RI Joko Widodo menyatakan bahwa setelah ASEAN berhasil menciptakan ekosistem yang stabil, damai dan sejahtera pada 50 tahun perjalannya yang telah lalu, maka tantangan ASEAN ke depan dalam menghadapi globalisasi adalah menjadikan ASEAN komunitas yang responsif di bidang politik dan ekonomi. Tentu industri kreatif lebih terkait ke bidang ekonominya, oleh Presiden RI diharapkan ASEAN dapat lebih cepat, responsif, dan terbuka dalam menghadapi perkembangan ekonomi (dan politik) global. Simposium kali ini menjadi momen yang tepat untuk membicarakan apa yang telah dicapai dan dikerjakan oleh masingmasing masing Negara, lembaga ataupun individu terkait dengan industri kreatif. Serta yang paling penting adalah bagaimana kita semua, sebagai lembaga pendidikan tinggi, sebagai komunitas dan individu-individu baik seniman, kriyawan dan desainer dapat lebih cepat, reponsif dan terbuka dalam menghadapi indutri kreatif yang secara global berkembang begitu dinamis

    Proceedings of the 3rd International Conference on Community Engagement and Education for Sustainable Development

    No full text
    This proceeding contains articles on the various ideas of the academic community presented at The 3rd International Conference on Community Engagement and Education for Sustainable Development (ICCEESD 2022) organized by the Universitas Gadjah Mada, Indonesia on 7th-8th December 2022.Ā  ICCEESD is a biannual forum for sharing, benchmarking, and discussing HEIā€™s activities in developing Education for Sustainable Development towards community engagement. Education for Sustainability as a teaching strategy for resolving community challenges through formal, informal, or non-formal education is expected to benefit from various community service best practices by academics, researchers, and students. The 3rd ICCEESD has ā€œStrengthening Education for Sustainability Towards Better Community Engagementā€ as its theme this year. It is expected that the 3rd ICCEESD will provide a forum for the presenters and participants to exchange best practices, policies, and conceptual implementation of Education for Sustainability towards better community engagement and explore ideas to address community needs.Ā  Conference Title:Ā 3rd International Conference on Community Engagement and Education for Sustainable DevelopmentConference Theme:Ā Strengthening Education for Sustainability Towards Better Community EngagementConference Acronyms:Ā ICCEESD 2022Conference Date: 7th-8th December 2022Conference Location: Grand Rohan Jogja Yogyakarta, IndonesiaConference Organizer: Universitas Gadjah Mada, Indonesi
    corecore